NESIANEWS.COM – Generasi Z, yang lahir dan tumbuh di tengah perkembangan pesat teknologi digital, menghadapi tantangan dan peluang unik dalam berkomunikasi. Media sosial, platform streaming, dan alat komunikasi instan menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari mereka.
Di era digital yang serba cepat ini, komunikasi telah mengalami transformasi besar-besaran. Teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah cara kita berinteraksi, bekerja, dan menerima informasi. Seiring berkembangnya teknologi informasi munculah media sosial yang menjamur, media sosial adalah salah satu fitur unggulan dari internet. Bagi generasi Z cara berkomunikasi melalui media sosial adalah cara berkomunikasi dengan mudah, cepat, dan lebih hemat.Hingga saat ini media sosial menjadi media komunikasi yang paling banyak penggunanya dibandingkan media komunikasi yang lainnya.
Mengapa Ilmu Komunikasi Menjadi Pilihan Jurusan bagi Generasi Z ?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam konteks ini, Ilmu Komunikasi muncul sebagai salah satu jurusan yang paling relevan pada era digital dan globalisasi, di mana komunikais menjadi kunci penting dalam berbagai komunikasi. Jurusan ini tidak hanya menawarkan pemahaman mendalam tentang teori dan praktik komunikasi, tetapi juga memberikan keterampilan praktis yang diperlukan untuk mengelola dan memanfaatkan berbagai media digital, dan wawasan mendalam mengenai proses komunikasi, media massa, dan aspek-aspek lainnya. Dengan mempelajari Ilmu Komunikasi, Generasi Z dapat mengembangkan kemampuan untuk menciptakan konten menarik, merancang strategi komunikasi efektif, dan memahami dinamika interaksi di era digital.
Dengan memilih jurusan kuliah yang tepat adalah langkah utama untuk masa depan. Salah satu jurusan yang semakin populer dan relevan adalah Ilmu Komunikasi.
Ilmu komunikasi di Universitas Dr. Soetomo Menjadi Pilihan
Program studi Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dr. Soetomo (Fikom Unitomo) menonjol sebagai pilihan unggulan bagi mereka yang ingin menguasai keterampilan komunikasi di era digital.
Fikom Unitomo juga dikenal sebagai salah satu kampus terbaik di Indonesia yang meraih peringkat 93 se-Indonesia dan merupakan Fakultas Ilmu Komunikasi pertama di Jawa Timur, pencapaian ini berdasarkan artikel di halaman website Fikom Unitomo. Fikom Unitomo juga menawarkan pendidikan berkualitas dalam bidang Ilmu Komunikasi. Dengan kurikulum yang komprehensif dan up-to-date, mahasiswa diajarkan oleh dosen-dosen berpengalaman dan profesional.
Selain menawarkan pendidikan berkualitas, Fikom Unitomo juga memberikan berbagai program beasiswa untuk membantu meringankan beban finansial mahasiswa. Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa berprestasi dan mereka yang membutuhkan dukungan finansial, memastikan bahwa semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan tinggi. Salah satu usaha Universitas Dr. Soetomo untuk memberikan penghargaan dan bantuan secara finansial kepada mahasiswa Universitas Dr. Soetomo yang memiliki prestasi intra kurikuler atau ekstra kurikuler yang tertinggi. Jenis beasiswa yang ditawarkan oleh Unitomo yakni Beasiswa Prestasi, Beasiswa Atlet Berprestasi, Beasiswa Belajar Mahasiswa (BBM) dan Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA), Beasiswa Bidik Misi, dan Beasiswa Penghafal Al-Qur’an (SK Rektor).
Program ini mencakup berbagai aspek komunikasi, mulai dari media digital, jurnalistik, hingga komunikasi antarbudaya, yang sangat penting dalam dunia yang semakin terhubung secara global.
Salah satu usaha Fikom Unitomo adalah menyediakan ruangan untuk melatih keterampilan dan kecakapan mahasiswa Fikom Unitomo memiliki UKM-F Radio Fikom Unitomo untuk melatih kemampuan seni berbicara mahasiswa dengan memahami Elemen Suara seperti Tone Quality, Intonation, Clarity, Stressing, Pause dan Volume. Basis ini dibutuhkan untuk menjadi komonikator dalam komunikasi melalui media apapun.
Jurusan Ilmu Komunikasi Bisa Jadi Apa ?
Kebutuhan industri akan profesional komunikasi yang terampil semakin meningkat. Perusahaan mencari individu yang mampu mengelola komunikasi di berbagai platform digital dengan efektif. Dengan memilih Ilmu Komunikasi di Fikom Unitomo, mahasiswa dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja yang terus berkembang ini.
Ilmu Komunikasi adalah bidang studi yang menawarkan beragam prospek karir di berbagai sektor. Beberapa prospek kerja yang umum bagi lulusan Ilmu Komunikasi meliputi, media dan jurnalisme, hubungan masyarakat (Public Relations), periklanan dan pemasaran, manajemen komunikasi, pendidikan dan pelatihan, content creator, dan lain sebagainya.
Fakultas favorit di Unitomo juga menghasilkan ribuan lulusan yang tersebar di berbagai platfrom media, perusahaan & wirausaha seperti Youtuber, Jurnalis / Reporter, Content Creator, Periklanan, Public Relations, Photographer, Travel Bloger, Presenter, Editor, Desain Grafis, Penyiar Radio, Sutradara, Event, Organizer (EO), Entrepreneur, Program Director, Marketing, dan sebagainya. Fikom Unitomo menyediakan 2 program studi berdasarkan kurikulum dengan perkembangan media dan teknologi informasi, yakni S1 Ilmu Komunikasi dan S2 Magister Ilmu Komunikasi dengan masing-masing 2 peminatas studi, yaitu Corporate Communication dan Media Studies.
Apalagi era digital ini Ilmu Komunikasi sudah sesuai dengan kehidupan sehari-hari Generasi Z dari habbit sampai hal yang diminati, sehingga jurusan Ilmu Komunikasi menjadi salah satu jurusan yang paling diminati Generasi Z saat ini.
Ilmu Komunikasi adalah bidang studi yang menawarkan beragam prospek karir di berbagai sektor. Beberapa prospek kerja yang umum bagi lulusan Ilmu Komunikasi meliputi:
- Media dan Jurnalisme: Lulusan Ilmu Komunikasi dapat bekerja sebagai jurnalis, reporter, editor, atau produser di media cetak, online, atau penyiaran. Mereka dapat bertanggung jawab untuk menciptakan konten berita, mewawancarai sumber, dan melaporkan berita terbaru.
- Hubungan Masyarakat (Public Relations): Profesional di bidang ini bertanggung jawab untuk membangun dan menjaga hubungan baik antara organisasi atau individu dengan publik mereka. Mereka mengelola strategi komunikasi, menulis rilis pers, dan mengelola krisis komunikasi.
- Periklanan dan Pemasaran: Ilmu Komunikasi membekali lulusannya dengan pemahaman tentang psikologi konsumen, strategi promosi, dan riset pasar. Lulusan dapat bekerja di agensi periklanan, departemen pemasaran perusahaan, atau sebagai spesialis media sosial.
- Manajemen Komunikasi: Ini mencakup peran seperti manajer komunikasi internal di perusahaan untuk memastikan informasi tersebar dengan baik di antara karyawan, atau sebagai konsultan komunikasi eksternal yang membantu organisasi dalam strategi komunikasi mereka.
- Pendidikan dan Pelatihan: Lulusan Ilmu Komunikasi juga dapat berkarir sebagai trainer atau pendidik di bidang komunikasi, baik di sekolah, universitas, atau lembaga pelatihan swasta.
- Konsultan Komunikasi: Banyak perusahaan dan organisasi menggunakan konsultan komunikasi untuk membantu mereka mengelola pesan, reputasi, dan strategi komunikasi mereka secara keseluruhan.
- Kreativitas dan Produksi Konten: Lulusan dapat bekerja sebagai produser konten digital, copywriter, editor video, atau dalam peran kreatif lainnya yang memanfaatkan kemampuan mereka dalam membuat dan mengelola konten multimedia.
- Penelitian dan Analisis: Di beberapa industri, ada permintaan untuk analis riset pasar atau peneliti media yang dapat menganalisis tren komunikasi, preferensi konsumen, atau dampak media terhadap masyarakat.
- Konsultan Komunikasi Krisis: Dalam situasi krisis, organisasi membutuhkan ahli komunikasi untuk membantu mereka merencanakan dan mengelola respons yang efektif dan mengelola reputasi mereka.
Selain itu, dengan kemampuan yang luas dan keterampilan yang diperoleh, lulusan Ilmu Komunikasi juga dapat menemukan peluang di sektor-sektor lain seperti teknologi informasi, politik, hiburan, serta organisasi nirlaba atau pemerintah.
Penting untuk dicatat bahwa keterampilan interpersonal, kemampuan analitis, kreativitas, dan pemahaman yang mendalam tentang komunikasi menjadi kunci kesuksesan dalam berbagai karir yang terbuka bagi lulusan Ilmu Komunikasi.
(Juwita Wahyu Anggraeny)