Evaluasi Pendakian Rinjani, Gubernur NTB Fokuskan pada Keselamatan dan Konservasi

- Wartawan

Kamis, 3 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NESIANEWS.COM – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Lalu Muhamad Iqbal, menerima kunjungan Disyon Toba, Founder Consina yang juga Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi untuk Vertical Rescue, serta Harry Suliztiarto, salah satu pendiri Federasi Panjat Tebing Indonesia dan Asosiasi Rope Access Indonesia, di Ruang Kerja Gubernur, Kamis (3/7/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur menyampaikan rencana peninjauan ulang terhadap tata kelola pendakian di Gunung Rinjani. Salah satu fokus utama adalah peninjauan terhadap standar operasional prosedur (SOP) vertical rescue beserta peralatan pendukungnya.

BACA JUGA :  The Nusa Dua Menjadi Venue Utama Penyelenggaraan World Public Relations Forum (WPRF) 2024

“Momentum ini harus dimanfaatkan untuk melakukan pembenahan menyeluruh terhadap sistem pendakian di Rinjani,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gubernur Iqbal mengatakan, pihaknya masih punya banyak waktu untuk melakukan pembenahan di Rinjani. Hal itu dilakukan agar gunung itu bukan hanya bagus untuk didaki tetapi juga alamnya terawat dengan baik.

“Saya punya waktu beberapa tahun ke depan untuk membenahi. Sehingga at the end nanti, Rinjani itu menjadi tempat yang safe untuk didaki. Tapi alamnya juga tetap terkonservasi dengan baik,” ujar Gubernur Iqbal.

BACA JUGA :  Peresmian Kantor Kelurahan Jatibening Baru Di Hadiri Langsung Wali Kota Bekasi Tri Adhianto

Gubernur juga mengungkapkan rencana kerja sama dengan PT Amman dalam bentuk nota kesepahaman (MoU) terkait pemanfaatan helikopter untuk kebutuhan darurat, khususnya di kawasan Gunung Rinjani.

“Tapi penggunaan helikopter itu perlu pembahasan lebih lanjut, mengingat unit yang dimiliki PT Amman tidak sepenuhnya didesain untuk keperluan evakuasi,” ujar Gubernur Iqbal.

Dalam kesempatan yang sama, Disyon Toba mengusulkan adanya penyesuaian dalam branding pendakian Gunung Rinjani, dari trekking menjadi mountaineering. Menurutnya, perubahan istilah ini penting agar wisatawan, terutama dari mancanegara, dapat mempersiapkan diri secara lebih matang sebelum mendaki.

BACA JUGA :  Mandalika Beach Club Dinobatkan Sebagai "Indonesia Best Beach Club in Lombok" Di ITTA Award 2023/2024

“Perbedaan pemahaman kata tersebut dapat berdampak besar terhadap keselamatan dan kesiapan pendaki,” katanya.

Sementara itu, Harry Suliztiarto menyarankan agar Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) memiliki tim evakuasi atau penyelamatan internal yang terlatih. Ia menilai, selama ini tim SAR lebih berfungsi sebagai pendukung (back-up) dan memiliki beban tugas yang cukup banyak.

“Kami juga mengusulkan agar di beberapa jalur pendakian dipasang alat bantu keselamatan, seperti tali pengaman, untuk mempermudah dan melindungi para pendaki,” tegasnya.

Berita Terkait

Melalui Dua Perjanjian, ITDC dan Basarnas Perkuat Keselamatan KEK Mandalika
Polemik Pantai Ekas Tuntas, Pelaku Wisata Beri Apresiasi
Pemkab Lombok Tengah dan ITDC Bahas Pengosongan Lahan Tanjung Aan, Lahan Harus Clear and Clean
Dinilai Mengancam Mata Pencaharian Pelaku Wisata Lokal, Warga Tolak Penggusuran Lahan di Tanjung Aan!
Perkuat Positioning The Mandalika sebagai World-Class Tourism Destination, ITDC Bangun Bale Seccha dan Seccha Club
Pengusiran Pemandu Wisata di Pantai Ekas, Wakil Bupati Temui Pegiat Wisata di Awang
Dorong Pariwisata Berkelanjutan, ITDC Kenalkan The Nusa Dua & The Golo Mori di BBTF 2025
Dari Sirkuit ke Panggung Musik! ITDC Dukung Inisiatif Ducati Indonesia Hadirkan Ducati Party di The Mandalika

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:07 WIB

Melalui Dua Perjanjian, ITDC dan Basarnas Perkuat Keselamatan KEK Mandalika

Kamis, 3 Juli 2025 - 15:30 WIB

Evaluasi Pendakian Rinjani, Gubernur NTB Fokuskan pada Keselamatan dan Konservasi

Jumat, 27 Juni 2025 - 18:58 WIB

Polemik Pantai Ekas Tuntas, Pelaku Wisata Beri Apresiasi

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:16 WIB

Pemkab Lombok Tengah dan ITDC Bahas Pengosongan Lahan Tanjung Aan, Lahan Harus Clear and Clean

Sabtu, 21 Juni 2025 - 00:09 WIB

Dinilai Mengancam Mata Pencaharian Pelaku Wisata Lokal, Warga Tolak Penggusuran Lahan di Tanjung Aan!

Jumat, 20 Juni 2025 - 16:31 WIB

Perkuat Positioning The Mandalika sebagai World-Class Tourism Destination, ITDC Bangun Bale Seccha dan Seccha Club

Kamis, 19 Juni 2025 - 07:56 WIB

Pengusiran Pemandu Wisata di Pantai Ekas, Wakil Bupati Temui Pegiat Wisata di Awang

Sabtu, 14 Juni 2025 - 08:36 WIB

Dorong Pariwisata Berkelanjutan, ITDC Kenalkan The Nusa Dua & The Golo Mori di BBTF 2025

BERITA TERBARU