Wujudkan Sustainable Tourism, ITDC Terapkan Manajemen Sampah Terpadu di Tiga Destinasi Pariwisata

- Wartawan

Jumat, 5 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NESIANEWS.COM – Guna mewujudkan sustainable tourism, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), memastikan kebersihan dan kelestarian lingkungan menjadi salah satu prioritas utama pengembangan tiga destinasi pariwisata yang dikelolanya yaitu di The Nusa Dua, Bali, The Mandalika, Kab. Lombok Tengah, NTB dan The Golo Mori, Kab. Manggarai Barat, NTT. (04/01/24).

Di setiap kawasan yang dikelola, ITDC telah menerapkan manajemen terpadu dengan implementasi Standard Operating Procedures (SOP) yang konsisten, sehingga mampu menciptakan kawasan pariwisata yang bersih dan nyaman bagi pengunjung dan wisatawan.

Direktur Operasi ITDC Troy Warokka menyebutkan, “Pentingnya menjaga kebersihan kawasan pariwisata, menjadi komitmen dan perhatian kami sebagai pengelola kawasan. Hal ini menjadi pekerjaan kami sehari-hari maupun saat penyelenggaraan acara atau event, di masing-masing kawasan yang kami kelola. Dengan langkah-langkah konkret ini, kami berharap dapat memberikan pengalaman wisata terbaik dengan tetap memprioritaskan keberlanjutan lingkungan sekitar.”

BACA JUGA :  FKM Dukung AHY Jadi Wapres Anies

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu bukti nyata konsistensi penerapan manajemen sampah yang dilakukan ITDC adalah pengelolaan sampah terpadu secara mandiri yang telah dilakukan hampir selama 50 tahun di kawasan The Nusa Dua, Bali.

Pengelolaan sampah terpadu ini, dilakukan dengan seksama, yaitu dengan melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik. Sampah organik diolah menjadi pupuk yang kemudian dimanfaatkan kembali untuk kesuburan tanaman di kawasan.

Untuk sampah anorganik berupa plastik dan limbah B3 yang dipisah dan diolah secara khusus untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Di kawasan The Mandalika, Kab. Lombok Tengah, NTB telah dilakukan kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup & Kebersihan (DLHK) Prov. NTB, Bank sampah BSF Dusun Sengkol dan Desa Pengengat, serta pihak pengelola jasa waste management untuk memastikan kebersihan.

BACA JUGA :  Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polres Loteng Tingkatkan Patroli Libur Lebaran

kawasan selama penyelenggaraan event. Untuk kebutuhan sehari-hari, pengelolaan sampah dilakukan oleh Bagian Operasional The Mandalika, dan kemudian dibawa ke Tempat Penampungan Akhir (TPA) di Desa Pengengat.

Sementara, di kawasan The Golo Mori, Kab. Manggarai Barat, NTT, ITDC telah bekerjasama dengan pihak pengelola jasa waste management untuk memastikan pengelolaan sampah berjalan dengan baik.

Selain pengelolaan sampah terpadu, ITDC juga menerapkan sistem pengelolaan limbah cair di kawasan The Nusa Dua.

Instalasi pengelolaan air limbah yang dikelola oleh anak usaha ITDC yaitu PT ITDC Nusantara Utilitas (ITDC NU) yang merupakan penyedia sistem utilitas yang terintegrasi dengan kehandalan sistem terbaik serta ramah lingkungan.

BACA JUGA :  Pemilik 6 Ton Pupuk Bersubsidi Ditetapkan sebagai tersangka oleh Sat Reskrim Polres Sumbawa Barat

Sistem pengelolaan limbah cair ini dipusatkan di Lagoon ITDC, diatas lahan seluas 20 Ha dengan luas lahan basah yaitu 13,5 Ha. Sistem pengelolaan menggunakan Teknologi Waste Stabilization Ponds dengan kapasitas maksimal 10.000m3 per hari.

Air limbah tersebut diolah di kolam lagoon, lebih dari 90% air olahan tersebut telah dimanfaatkan untuk penyiraman area taman dalam kawasan The Nusa Dua.

“Kami percaya untuk menjaga keberlanjutan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, dan ITDC berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkolaborasi guna menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di semua kawasan yang kami kelola. Dan kami percaya langkah ini, dapat menjadikan destinasi pariwisata yang kami kelola sebagai destinasi pariwisata yang mampu menarik wisatawan sekaligus tetap mampu menjaga keberlanjutan alam dan lingkungan,” tutup Troy.

Berita Terkait

The Nusa Dua Menjadi Venue Utama Penyelenggaraan World Public Relations Forum (WPRF) 2024
ITDC Perkenalkan Potensi dan Peluang Investasi Kawasan The Mandalika di Rinjani Travel Mart
Sambut Baik Tawaran ITDC & MGPA, MIF 2025 Bakal Digelar Diluar Kampus Poltekpar Lombok
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) Resmikan New Traffic Kuta Beach Park
Melihat Keindahan The Mandalika Digelaran Riders Parade & Sunset Meet Up ARRC 2024
Badrun Ketua ASPPI NTB Apresiasi Suksesnya Acara Table Top dan Business Matching di Kuala Lumpur
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D. Suryodipuro menyebut kompetisi ini merupakan apresiasi industri hulu migas
Japan Domestic Market (JDM) Jelajahi Pesona Mandalika

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 06:56 WIB

The Nusa Dua Menjadi Venue Utama Penyelenggaraan World Public Relations Forum (WPRF) 2024

Kamis, 7 November 2024 - 07:49 WIB

ITDC Perkenalkan Potensi dan Peluang Investasi Kawasan The Mandalika di Rinjani Travel Mart

Senin, 4 November 2024 - 17:23 WIB

Sambut Baik Tawaran ITDC & MGPA, MIF 2025 Bakal Digelar Diluar Kampus Poltekpar Lombok

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 12:43 WIB

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) Resmikan New Traffic Kuta Beach Park

Jumat, 26 Juli 2024 - 13:16 WIB

Melihat Keindahan The Mandalika Digelaran Riders Parade & Sunset Meet Up ARRC 2024

Kamis, 25 Juli 2024 - 18:02 WIB

Badrun Ketua ASPPI NTB Apresiasi Suksesnya Acara Table Top dan Business Matching di Kuala Lumpur

Jumat, 19 Juli 2024 - 16:55 WIB

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D. Suryodipuro menyebut kompetisi ini merupakan apresiasi industri hulu migas

Minggu, 28 April 2024 - 09:33 WIB

Japan Domestic Market (JDM) Jelajahi Pesona Mandalika

BERITA TERBARU