NESIANEWS.COM – Kompetisi Shell Eco-marathon 2023 yang digelar di Sirkuit Internasional Mandalika pada (5-9/7/2023) kali ini tidak hanya diikuti oleh pembalap laki-laki saja, namun pembalap wanita juga ikut serta dalam kompetisi ini.
DBASE Urban adalah salah satu tim yang ikut berkompetisi di SEM 2023 ini dengan menurunkan Syerine pembalap wanita yang mengambil jurusan Teknik Produk Desain di Universitas Binus ASO itu.
Syerine sudah berencana masuk dalam kompetisi SEM dikarenakan melihat potensi yang sangat besar dengan bersaing secara internasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mahasiswi semeter 4 itu termotivasi masuk tim DBASE Urban karena belum adanya pembalap wanita di tim tersebut, maka dari itu Ia terdorong, termotivasi untuk masuk ke tim dan ingin memberi pesan bahwa wanita itu bisa menjalani pekerjaan yang berbau otomotif.
“Aku suka otomotif itu pas masuk kuliah, jadi sebenarnya tidak ada basic sama sekali tapi ketika aku masuk ke jurusan aku ketemu teman-teman yang hobi otomotif jadi terinspirasi juga suka otomotif,” jelasnya ke awak media saat wawancara di Sirkuit Internasioanl Mandalika (7/7/2023).
Untuk menguasai mobil yang dirancang tim DBASE Urban, Syerine membutuhkan waktu belajar 6 bulan dikarenakan perbedaan gear shift. Selain itu memang ada cara-cara mengemudi yang khusus sehingga mobil bisa hemat bahan bakar.
“Tim DBASE Urban sudah mulai ikut di kompetisi SEM sejak tahun 2019, tapi aku sendiri baru pertama kali mengikuti kompetisi ini. Secara tim dan individu banyak pelajaran yang akh dapat melalui kompetisi ini,” tutupnya.