NESIANEWS.COM – Kota Praya kembali diramaikan oleh deretan musisi – musisi lokal dalam pegelaran event musik ngayo #3 oleh komunitas Koma.Co yang bertempat di Heart Break, Kota Praya, Lombok Tengah, NTB (10/06/2023).
Konsep event musik ngayo ini sangat menarik, yaitu membuka wadah bagi teman – teman musisi lokal sebagai ajang promosi karya – karya dan band mereka.
Event seperti ini akan terus berlangsung dibeberapa titik antara lain tempat wisata, cafe ataupun tongkrongan yang ada di Lombok. Titik pertama event ini diawali di Bukit Selow Kopang 2 bulan lalu, titik kedua berlangsung meriah di Wisata Kolam Renang Taman Daye dengan dihadiri lebih dari 10 musisi sepulau Lombok.
Beberapa nama besar mengisi line-up Musik Ngayo #3 antara lain Second Choice, Lizto, Baiq Sintia, GIB Brother, Perase, Paris Hasan, Boomer, D’Calcio Familly dan dua Band asal Lombok tengah bagian utara yaitu Ladies First dan Titik Temu yang akan akan memeriahkan event itu.
Sejumlah musisi penampil Musik Ngayo di Heart Break Praya mengaku puas dengan aksi panggung mereka, deretan lagu – lagu yang dibawakan berhasil menghibur dan membuat pecah suasana pengunjung yang hadir. Mereka juga mengapresiasi konsep musik yang digelar oleh Koma.Co ini.
Qeisya vokalis Ladies First Band kepada nesianews.com mengatakan, senang dan bersyukur sekali dengan di adakannya musik ngayo seperti ini, karena bisa memberikan kesempatan bagi musisi – musisi yang punya potensi untuk bisa berkreasi dan berkolaborasi dan bisa menjadi rumah atau panggung untuk musisi yang merasa punya potensi tapi tidak tau mau meluangkan bakatnya dimana, sejauh ini musik ngayo keren banget.
Sementara itu, Danang yang merupakan vokalis dari Titik Temu Band dalam sesi bincang karya di event tersebut mengungkapkan, musik ngayo ini sangat positif bagi kami dikarenakan lewat event seperti inilah kami memperbanyak jam tayang, sebagai tempat promosi karya dan menjadi anak tangga untuk berproses lebih tinggi lagi.
“Sedikit tambahan, band titik temu ini terbentuk tahun 2016 lalu dengan aliran musik alternative etnik. Sejak awal terbentuk sampai sekarang kami sudah merilis 5 single yaitu Berakhir indah, Nusa Karya Indonesia, Heyya, Warige dan Arah. InshaAllah tahun ini kami akan menggarap album,” tutup danang.