Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mendesak pencabutan presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen dalam gelaran Pilpres 2024.

- Wartawan

Minggu, 30 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA ,nesianews.com – Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mendesak pencabutan presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen dalam gelaran Pilpres 2024.

Maka Partai Buruh akan menggelar Focus Group Discussion (FGD) agar ambang batas pencapresan menjadi nol persen, Senin (31/7) besok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Output daripada FGD ini adalah untuk menyerap pemikiran dan gagasan para tokoh nasional yang pakar dalam bidangnya, dengan memadukan keinginan buruh dan kelas pekerja lainnya untuk mencabut presidential threshold 20 persen diubah menjadi 0 persen melalui judicial review di Mahkamah Konstitusi oleh Partai Buruh,” kata Iqbal,

BACA JUGA :  Opini: Politik Dinasti atau Dinasti Politik

Aksi Buruh Tuntut Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Naikan Upah 15 Persen

Hasil FGD, kata Iqbal, akan diserahkan ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk dipertimbangkan dalam uji materi atau judicial review.

BACA JUGA :  Peringatan Hari Bhayangkara ke 77, Polres Sumbawa Barat Gelar Fun Run 10 KM dan Jalan Santai

“FGD tersebut juga dihadiri 300 orang dari berbagai lapisan dan kalangan seperti buruh, petani, nelayan, miskin kita, miskin desa, aktivis lingkungan hidup dan HAM, aktivis perempuan, PRT, buruh migran, akademisi, mahasiswa, disabilitas, guru dan tenaga honorer, pensiunan, milenial dan Gen Z, ojol, pedagang kaki lima, dan kalangan rakyat jelata lainnya,” jelasnya.

Partai Buruh juga akan menggelar aksi jalan kaki ribuan buruh dari Bandung ke Jakarta selama 8 hari, dari tanggal 2 sampai 9 Agustus 2023. “Aksi longmarch Partai Buruh bersama organisasi serikat buruh ini membawa 4 tuntutan. Satu, cabut presidential threshold 20 persen menjadi 0 persen. Dua, cabut omnibus law UU Cipta Kerja. Tiga, naikkan upah minimum 2024 sebesar 15 persen. Dan yang keempat, cabut UU Kesehatan,” pungkasnya.
Red supriyadi

Berita Terkait

Sambutan Cawagub Rano Karno diacara Bimtek Koordinator TPS Sabtu (28/9/2024)
Hari Pertama Kampanye, Bang – Abah Dapat Dukungan dari Masyarakat Pesisir Selatan
Makna Nomor 2, Nurhidayah : Angka Kemenangan untuk Jalan Baru
Tim Pemenangan Resmi Dilantik, Ketua Tim: Tenang Pak Iqbal Ada Kami di Sini
Thamrin Mantan Wagub NTB, Iqbal-Dinda Disebut Pasangan Ideal
Berbaur Dengan Masyarakat, Rannya Dampingi Cabup Meton Farin Maulidan di Gontoran
Warga Alas Komitmen Dukung Iqbal-Dinda di Pilgub 2024 NTB
Rannya Ajak Masyarakat Pilih Farin-Khairatun di Pilbup Lombok Barat

Berita Terkait

Minggu, 29 September 2024 - 00:39 WIB

Sambutan Cawagub Rano Karno diacara Bimtek Koordinator TPS Sabtu (28/9/2024)

Rabu, 25 September 2024 - 16:32 WIB

Hari Pertama Kampanye, Bang – Abah Dapat Dukungan dari Masyarakat Pesisir Selatan

Selasa, 24 September 2024 - 16:19 WIB

Makna Nomor 2, Nurhidayah : Angka Kemenangan untuk Jalan Baru

Sabtu, 21 September 2024 - 09:42 WIB

Tim Pemenangan Resmi Dilantik, Ketua Tim: Tenang Pak Iqbal Ada Kami di Sini

Jumat, 20 September 2024 - 06:45 WIB

Thamrin Mantan Wagub NTB, Iqbal-Dinda Disebut Pasangan Ideal

Jumat, 20 September 2024 - 04:11 WIB

Berbaur Dengan Masyarakat, Rannya Dampingi Cabup Meton Farin Maulidan di Gontoran

Jumat, 20 September 2024 - 03:51 WIB

Warga Alas Komitmen Dukung Iqbal-Dinda di Pilgub 2024 NTB

Jumat, 20 September 2024 - 03:46 WIB

Rannya Ajak Masyarakat Pilih Farin-Khairatun di Pilbup Lombok Barat

BERITA TERBARU