NESIANEWS.COM – Menjelang Pilkada 2024, situasi politik di Nusa Tenggar Barat (NTB) semakin menarik dengan berbagai dinamika dan hasil survei yang memengaruhi posisi para calon.
Menurut Samsul Komar, juru bicara tim pemenangan Rohmi-Firin, ada kemungkinan besar Partai Golkar dan Gerindra akan mendukung pasangan Sitti Rohmi Djalillah dan Firin.
Hal ini didasarkan pada ketentuan kedua partai yang sering mengusung calon kepala daerah dengan hasil survei tertinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Survei yang dilakukan oleh LSI yang diendors oleh Partai Golkar menunjukkan bahwa Sitti Rohmi Djalillah kini berada di posisi kedua di NTB dengan tren dukungan yang meningkat.
Meski Dr. Zulkieflimansyah masih memiliki hasil survei yang tinggi, tren dukungannya cenderung menurun.
Sementara itu, Lalu Muhamad Iqbal berada di posisi ketiga, dan Lalu Gita Aryadi di bawah 10%.
Lembaga survei Indikator yang diendors oleh PPP menunjukkan pasangan Rohmi-Firin menduduki posisi pertama, dan survei dari Presisi juga menempatkan mereka di posisi pertama di Lombok Timur.
Melihat hasil survei ini, sangat mungkin Partai Golkar dan Gerindra, yang berbasis pada data dan analisis matang, akan cenderung memilih dan mendukung pasangan yang memiliki peluang kemenangan tertinggi.
Samsul Komar juga menyebutkan bahwa Partai Golkar dan Gerindra kemungkinan akan mempertimbangkan banyak faktor sebelum memutuskan dukungan mereka.
Dalam spekulasi yang disampaikan oleh Komar, Lalu Iqbal dengan potensi dan kapabilitasnya mungkin lebih cocok untuk posisi sebagai Menteri Luar Negeri, mengingat hasil surveinya di Pilgub NTB berada di bawah 10%.
Pertimbangan ini juga mungkin akan dipengaruhi oleh Pak Prabowo sebagai endorser utama Mamiq Iqbal, yang tentu menginginkan yang terbaik untuk karir Lalu Iqbal.
Sementara itu, Komar meyakini bahwa Lalu Gita Aryadi tidak akan maju mencalonkan diri dalam Pilgub NTB karena elektabilitasnya yang rendah. Dengan dinamika yang terus berkembang, peluang untuk kontestasi langsung antara Dr. Zulkieflimansyah dan Uhel melawan Sitti Rohmi Djalillah dan Musafirin menjadi sangat terbuka, menunjukkan bahwa situasi masih sangat dinamis dan persaingan tetap ketat.
Prediksi Komar dan hasil survei yang disebutkan memperlihatkan bahwa keputusan partai-partai besar seperti Golkar dan Gerindra akan sangat penting dalam menentukan arah dukungan politik pada Pilkada NTB 2024. Calon-calon yang unggul dalam survei tentu memiliki keunggulan dalam mendapatkan dukungan politik dan berpeluang besar untuk memenangkan hati pemilih.
Desas-desus bahwa Partai Golkar dan Gerindra pasti akan maju bukan sekedar maju tapi juga ingin memastikan calon mereka menang di Pilkada NTB 2024 ini menjadi makin kuat.
Apalagi jika Partai Perindo, PDIP, dan kemungkinan PPP sebagai koalisi pendukung Rohmi-Firin menyambut Golkar dan Gerindra dalam gerbong yang sama, kekuatan politik pasangan ini akan semakin solid dan kuat.
Para pendukung dan pengamat politik di NTB diharapkan terus memperhatikan dinamika ini, karena keputusan dan arah dukungan partai-partai besar akan sangat berpengaruh pada hasil akhir Pilkada serta kebijakan masa depan di NTB.
Keputusan strategis dan aliansi yang dibangun menjelang Pilkada ini akan menentukan arah pembangunan dan kesejahteraan masyarakat NTB di tahun-tahun mendatang.