Luhut Temui Surya Paloh, Siapa Untung Siapa Rugi?

- Wartawan

Minggu, 7 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NESIANEWS.COM – Perjumpaan Surya Paloh (Surya) dan Luhut Binsar (Luhut) dari aspek komunikasi politik, berhasil dimenangkan Surya dengan telak.

Tidak heran bisa saja Surya memanen utung opini publik. Sebaliknya Luhut kalah telak, jika itu pertandingan bola, skor 1 – O.

Namun anehnya bisa jadi Luhut tidak merasa mengalami kerugian dari segi opini publik. Mengapa?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berikut Opini Emrus Sihombing, Komunikolog Indonesia yang dikirim ke redaksi nesianews.com.

Lalu siapa berpotensi rugi di ruang publik dari perjumpaan Surya – Luhut? Bila kita simak makna tertulis dan tersirat dari pesan Surya tersebut, bisa saja Jokowi di posisi rugi dari penilaian publik. Sebab, Surya minta agar Jokowi setop “endorse” Capres tertentu.

BACA JUGA :  Merugikan Petani ?, 1000 Ton Beras Impor Masuk Sumbawa dan KSB

Dari sudut pesan komunikasi tersebut, posisi Surya seolah lebih “di atas angin” dibanding Jokowi.

Surya sangat smart dan cerdik memanfaatkan momentum, mengemas serta melontarkan pesan komunikasi politik, di tengah hiruk pikuk wacana pemasangan baloncapres dan baloncawapres.

Sementara Luhut tampak tidak menduga bahwa Surya meluncur pesan komunikasi seperti itu sehingga Luhut terkesan tidak sigap menangkal pesan yang jitu tersebut.

Surya berhasil menyampaikan pesan, minta agar Jokowi setop “endorse” capres tertentu.

Pesan Surya tersebut bisa dimaknai sebagai kekecewaan Surya kepada Jokowi, sekalipun ada tiga menteri kabinet Jokowi dari Nasdem yang dipimpin oleh Surya. Karena itu, Surya bisa memenangkan opini publik dari perjumpaan Surya dengan Luhut.

BACA JUGA :  Petani Tomat Merugi ?, Mahasiswa UNDIKMA Berikan Solusi UMKM Sun Read Tomato

Akan beda jika Luhut mampu mengemukakan bahwa bilapun Jokowi “endorse” balocapres tertentu, Jokowi di situ sebagai warga negara dan kader dari suatu partai tertentu, bukan sebagai presiden.

Dengan demikian, pertemuan Surya – Luhut bisa remis, atau win-win (menang-menang). Atau terbuka peluang opini publik menguntungkan Jokowi.

Seandainya konsep status dan peran dikemukakan Luhut sangat kuat landasan ilmiahnya. Dari aspek sosiologi, setiap manusia memiliki multi status, otomatis multi peran.

Setiap orang harus berperan sesuai statusnya saat tertentu. Jika seseorang bertindak tidak sejalan dengan statusnya saat itu, dipastikan terjadi disorder sosial (kekacauan sosial).

BACA JUGA :  Pidato Anies di Hadapan AHY Saat Deklarasi Relawan Amanat Nasional

Oleh karena itu, pada situasi saat ini, menjelang, saat kampanye nanti, pemungutan suara hingga sampai pelantikan Presiden, sebaiknya yang berbicara atas nama Presiden RI hanya Jokowi dan atau Juru Bicara ( Jubir) Presiden.

Untuk itu, saya menyarankan kepada Presiden Jokowi berkenan segera mengangkat Jupir Presiden agar bisa mengelola komunikasi lembaga kepresidenan dengan baik dan profesional.

Oleh karena itu, Jubir harus dari seorang komunikolog handal yang mengusai betul konsep, teori, aksiologi dan diterima di ruang publik.

Salam,
Emrus Sihombing
Komunikolog Indonesia
0812 8689 8015

Berita Terkait

KPU Gelar Rapat Pleno Penetapan Paslon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah
Pasca Pilkada 2024, Warga NTB Diharapkan Tetap Jaga Kamtibmas
Iqbal – Dinda Gelar Syukuran di Ponpes Darul Muhajirin
Pasca Pilkada NTB, Warga Diharapkan Tetap Kompak Jaga Kamtibmas
Iqbal – Dinda Menang Telak di Lombok Tengah, Dapatkan 39.368 Suara di Pujut
Iqbal – Dinda Fokus Percepatan Kerja Pemerintah NTB, Tidak Ada Program 100 Hari
Iqbal – Dinda Menang, Relawan Bala Balda Turut Bangga Atas Perjuangan Sang Putra Loteng
Ditelpon Fadli Zon, Lalu Iqbal Siap Kolaborasi dengan Menteri Kebudayaan
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:36 WIB

KPU Gelar Rapat Pleno Penetapan Paslon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah

Senin, 23 Desember 2024 - 14:32 WIB

Pasca Pilkada 2024, Warga NTB Diharapkan Tetap Jaga Kamtibmas

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:20 WIB

Iqbal – Dinda Gelar Syukuran di Ponpes Darul Muhajirin

Sabtu, 7 Desember 2024 - 10:42 WIB

Pasca Pilkada NTB, Warga Diharapkan Tetap Kompak Jaga Kamtibmas

Rabu, 4 Desember 2024 - 04:43 WIB

Iqbal – Dinda Menang Telak di Lombok Tengah, Dapatkan 39.368 Suara di Pujut

Selasa, 3 Desember 2024 - 08:00 WIB

Iqbal – Dinda Fokus Percepatan Kerja Pemerintah NTB, Tidak Ada Program 100 Hari

Minggu, 1 Desember 2024 - 19:33 WIB

Iqbal – Dinda Menang, Relawan Bala Balda Turut Bangga Atas Perjuangan Sang Putra Loteng

Minggu, 1 Desember 2024 - 19:02 WIB

Ditelpon Fadli Zon, Lalu Iqbal Siap Kolaborasi dengan Menteri Kebudayaan

BERITA TERBARU

Peristiwa

LMI Ajak INTI NTB Ikut Membangun Provinsi NTB

Minggu, 12 Jan 2025 - 14:59 WIB

Kriminal

Narkoba! Polisi Amankan Tiga Pria di Praya Timur

Sabtu, 11 Jan 2025 - 04:52 WIB